Dinsos Minta Petugas PKH Fokus Jalankan Program Kemensos




PRINGSEWU - Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu menggelar Rapat Koordinasi  (Rakor) Program Keluarga Harapan (PKH) di sekretariat Pelaksana Program Keluarga Harapan (PPKH) Kabupaten Pringsewu, Rabu (17/1/2018).

Rakor tersebut dihadiri Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial, Tri Kadarmanto AKS beserta jajaran, dan Koordinator Kabupaten (Korkab) PKH, Bambang Hermanto AMd, serta Pendamping Sosial (PS) PKH angkatan 2017.

Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial, Tri Kadarmanto AKS mengatakan, rakor ini sengaja digelar untuk menindaklanjuti  surat dari Kementarian Sosial (Kemensos). Di mana dalam surat itu, pihaknya diminta untuk melakukan sosialisasi dan koordansi terkait tugas pokok dan fungsi serta Business process kepada petugas PKH angkatan 2017.

"Untuk di Kabupaten Pringsewu ada 35 orang yang dinyatakan lulus sebagai petugas PKH yang baru. Walapun ada yang mengundurkan diri," ungkap Tri.

"Kalau ada yang ingin menyusul mengundurkan diri kami harap segera melapor. Karena kami secepatnya akan melaporkan hal ini ke Kementerian untuk diproses lebih lanjut," lanjut Tri.

Selain itu, lanjut Tri, pihaknya juga meminta  kepada petugas PKH untuk semaksimal mungkin dalam menjalankan tugas di PKH. Sehingga, tujuan untuk mengetaskan kemiskinan di Kabupaten Pringsewu dapat terealisasi dengan baik.

"Petugas PKH harus fokus dalam tugas-tugasnya. Apalagi pada saat business process," kata Tri.

Tri menambahkan, petugas PKH terutama bagi para PS diharapkan mampu mengkontrol kewajiban para Keluraga Penerima Manfaat (KPM) PKH.

"Seperti contoh, kalau bantuan terkait pendidikan, pendamping harus intens mengcek kehadiran siswa-siswi penerima manfaat. Minimal 80 persen. Kalau tidak mencapai ketentuan itu, maka akan dikenai pinalti," terang Tri.

Sementara itu, Korkab PKH Kabupaten Pringsewu, Bambang Hermanto AMd berharap, seluruh petugas PKH baik yang lama maupun baru bisa bersinergi dengan seluruh steakholder. Sebab dengan sinergitas, sambung Bambang, dapat mempermudah pekerajan.

"Harapan saya juga, tidak ada gesekan antara teman-teman di sini dengan steakholder lainnya," ungkap Bambang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hoax dan Ujaran Kebencian Masih Subur di Sosmed

Pemkab Gelar Sosialisasi Bansos Pangan Rastra