Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Kaula Muda Pringsewu Gelar Kajian Agama Islam

Gambar
PRINGSEWU - Berkerumun dalam pencarian. Menitik beratkan hati demi keimanan. Wejangan suci coba direkam.  Lakukan, meski dalam keadaan milenial. Sebab hidayah tak datang tanpa jemputan. Mereka bilang, kamu datang hanya karena ikut-ikutan atau tren yang sedang kekinian. Tak masalah, sebab itu bagian dari pada ujian. Lantaran untuk "bisa" memang perlu dipaksakan. Hingga akhirnya kamu jadi kebiasaan. Tulus dalam mensingkronkan hati dan pikiran. Timbul ikhlas yang menghasilkan banyak keberkahan. Dunia sementara, akhirat selamanya. Banyak pahala Inshallah surga. Mari berjuang demi menjemput kemenangan yang hakiki. Demikian penggalan kata yang mengambarkan sejumlah pemuda-pemudi Kabupaten Pringsewu yang tengah berupaya mendekatkan diri kepada Allah SWT lewat kajian yang digelar di gedung TKIT Tazkia, Jumat (26/10/2018) malam. "Yang jelas tujuan dari kajian ini untuk sama-sama belajar agama Islam. Apalagi bagi kami yang masih berusaha untuk hijrah lebih

Suryani, Puluhan Tahun Hidup Lumpuh

Gambar
Foto : Dari Kiri Bariyah (Jilbab Biru) Tengah Memeluk Sang Anak Suryani (Kaos Hitam) Yang Mengalami  Kelumpuhan. PRINGSEWU - Amben atau tempat tidur kayu tua seolah menjadi teman setia Suryani selama 30 tahun lamanya. Pasalnya, wanita berusia 51 tahun yang tinggal di Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu itu mengalamai kelumpuhan. Di mana, kedua tulang kakinya kaku dan seolah mengecil hingga tak mampu membawanya melangkah. Hal serupa juga terjadi pada kedua tangannya. Sehingga Suryani pun harus tergolek lemah di salah satu kamar di rumah gubuknya. "Suryani nggak bisa jalan itu sudah sekitar 30 tahun lebih. Kalau nggak salah pas dia lagi sekolah kelas 2 SMA, tapi dulu sekolahnya di SPG," terang Bariyah (71), ibu Suryani kepada Gerakan Relawan Pringsewu (GRP), Senin (22/10/2018) malam. Bariya menerangkan, awal mula anak pertamanya lumpuh itu karena terjatuh saat tengah olahraga di sekolah.  "Dulu itu awalnya jatuh pas pela

Awas!!!! Jajanan Serba Kriuk Milik KPM PKH Bikin Nagih...

Gambar
Dewi Astuti, KPM PKH Sedang Memamerkan Jajanan Ringan Yang Telah Selsai di Produksi PRINGSEWU - Ingin ngemil yang kriuk-kriuk???? Datang saja ke rumah Dewi Astuti di Jl Gotong Royong, LK VII RT 003, Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Sebab, wanita yang juga salah seorang penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) itu, menjual berbagi jajanan yang renyah. Di antaranya, peyek kacang, kripik pisang, renginang, dan emping. Selain renyah, jajanan yang dijual wanita kelahiran 1970 itu juga memiliki rasa yang gurih. Sehingga jangan heran, jika tak cukup hanya makan satu bungkus saja. Lantaran rasanya yang enak itu dapat menyebabkan ketagihan. Dewi mengaku, sudah empat tahun berjualan jajanan yang renyah dan gurih tersebut. "Jualan jajanan ini kurang lebih sudah empat tahun kurang. Dari anak saya yang nomor dua itu masih duduk di kelas dua SD, dan sekarang sudah kelas enam SD," jelasnya. Dewi mengatakan, dalam sehari

Dewi Astuti, Singel Parent Yang Tak Pernah Menyerah...

Gambar
Dewi Astuti, KPM PKH Pringsewu Barat PRINGSEWU - Membesarkan anak sendirian tanpa bantuan pasangan tentunya bukanlah persoalan yang mudah. Hal itu seperti yang dirasakan Dewi Astuti, salah seorang penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) asal , Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu. Namun dengan keterbatasannya, ia tetap bekerja keras demi untuk menghidupi ketiga buah hatinya yang kini sedang bersekolah. Sebab, menurut Dewi, lewat pendidikan yang sedang dijalani anak-anaknya diharapkan mampu meningkatkan harkat dan martabat keluarga, sehingga tak bernasib malang seperti dirinya "Saya harus kerja keras cari nafkah sendiri, karena samata-mata untuk bisa memenuhi kebutuhan hari sehari-hari dan untuk biaya sekolah anak-anak saya," ungkapnya, Senin (15/10/2018) Perempuan kelahiran Teluk Betung itu, setiap hari berjualan jajanan kering yang ia titipkan ke sejumlah warung. "Jajanan kering yang saya jual itu di antaranya, ada r