Kaula Muda Pringsewu Gelar Kajian Agama Islam
PRINGSEWU - Berkerumun dalam pencarian. Menitik beratkan hati demi keimanan. Wejangan suci coba direkam. Lakukan, meski dalam keadaan milenial. Sebab hidayah tak datang tanpa jemputan. Mereka bilang, kamu datang hanya karena ikut-ikutan atau tren yang sedang kekinian. Tak masalah, sebab itu bagian dari pada ujian. Lantaran untuk "bisa" memang perlu dipaksakan. Hingga akhirnya kamu jadi kebiasaan. Tulus dalam mensingkronkan hati dan pikiran. Timbul ikhlas yang menghasilkan banyak keberkahan. Dunia sementara, akhirat selamanya. Banyak pahala Inshallah surga. Mari berjuang demi menjemput kemenangan yang hakiki.
Demikian penggalan kata yang mengambarkan sejumlah pemuda-pemudi Kabupaten Pringsewu yang tengah berupaya mendekatkan diri kepada Allah SWT lewat kajian yang digelar di gedung TKIT Tazkia, Jumat (26/10/2018) malam.
"Yang jelas tujuan dari kajian ini untuk sama-sama belajar agama Islam. Apalagi bagi kami yang masih berusaha untuk hijrah lebih baik lagi," jelas salah satu anggota kajian, Damar Adi Pradana.
Damar menilai, kondisi pergaulan pemuda-pemudi di Kabupaten Pringsewu mulai masuk dalam zona yang memperihatinkan. Di mana, lanjut Damar, tidak sedikit pemuda-pemudi zaman sekarang secara terang-terangan tidak malu lagi untuk melakukan tindakan yang tidak terpuji.
"Berangkat dari keperihatinan tersebut, saya dan beberapa teman mencoba membuat sebuah wadah, yang didalamnya ada kajian dan diskusi agama Islam untuk kaula muda Pringsewu khususnya," ungkapnya.
Damar menyebutkan, kajian akan rutin diselenggarakan setiap seminggu sekali.
"Sejauh ini kita semua sepakat, kajian dilaksanakan setiap malam Sabtu setelah ba'da Isya," katanya.
Berdasarkan pantauan, materi kajian disampikan oleh Ustad Syarif Hidayatullah. Di mana materi kajian di minggu pertama membahasa tentang sejaraha Nabi Adam AS dan sunah Nabi Muhammad SAW.

Komentar
Posting Komentar