Sehari Bersama Presiden RI, Joko Widodo




Presiden Joko Widodo Tengah Memberikan Sambutan


PERJUANGAN BERTEMU PRESIDEN RI, JOKO WIDODO.

Pecah!!!!! Istilah kekinian yang cocok untuk mengungkapkan antusiasme warga Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya yang ingin menyaksikan kedatangan orang nomor satu di Indonesia saat ini. Yakni, Joko Widodo di Desa Pujodadi, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Sabtu 24 November 2018.

Berdasarkan pantauan, ratusan warga sudah memadati lokasi yang bakal dituju Jokowi sejak pagi hari. Di mana mereka yang datang berharap bisa segera menyaksikan secara langsung sosok yang sebagian kalangan mengatakan dekat dengan masyarakat itu. Tapi ekspektasi tersebut jauh dari akurat. Sebab warga harus menunggu berjam-jam lamanya. Bukan tanpa perjuangan, selain harus menunggu, warga pun harus berdesakan untuk bisa masuk ke tenda acara. Beberapa saat kemudian, akhirnya ratusan warga yang sudah berjuang dengan susah payah itu bisa duduk nyaman dibawah tenda acara. Namun masih harus berjuang, kali ini berjuang melawan kejenuhan.


HIJAU DAUN JADI OBAT PENAWAR JENUH

Ya, disaat kejenuhan menyerang, Hijau Daun Band menyelamatkan. Band yang cukup populer itu berhasil menghidupkan suasana. Dari yang tadinya krik-krik, jadi goyang dan nyanyi bersama. Melihat gairah warga hidup kembali, jadi tak segan rasanya mengapresiasi panitia yang turut menghadirkan band asli Lampung tersebut. Pasalnya, lantunan lagu milik band yang digawang Dude itu mampu membantu saya dan ratusan warga lainnya untuk killing time dengan cara yang menyenangkan.

HUJAN DERAS BUAT PANITIA H2C (HARAP-HARAP CEMAS)

Beberapa jam sebelum Jokowi tiba di lokasi, hujan deras sempat menguyur sekitaran lokasi. Akibatnya semua basah, termasuk tenda dan panggung yang direncanakan khusus untuk Jokowi pun tak luput dari guyuran air hujan. Sebagaian orang menilai, hujan deras yang turun merupakan pertanda bahwa Jokowi tidak dikehendaki oleh Tuhan. Sebagian lagi sebaliknya, kedatangan Jokowi memberikan berkah tersendiri. Sebab, sudah cukup lama lokasi kedatangan Jokowi tak diguyur hujan lebat seperti hari ini. Menurut saya terserah mereka mau bersepekulasi apa saja. Yang terpenting tetap paece, love, and respecet.


JOKOWI AKHIRNYA DATANG JUGA

Setelah sekian lama menanti, yang ditunggu dan dinanti datang juga. Dengan pengawalan ketat, pak Presiden akhirnya tiba di lokasi acara. Sontak ratusan warga berteriak menyambut kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta yang menjabat belum sampai satu periode itu.

Temu Petani Lampung Bersama Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H . Joko Widodo adalah tema pada acara ini.

Setelah prosesi penyambutan Presiden Jokowi selesai, tiba saatnya giliran Presiden menyampaikan sambutannya. Dengan mengenakan baju putih lengan panjang dan celana biru gelap, dalam sambutanya Jokowi mengaku bahagia berada ditengah-tengah masyarakat Pringsewu. Selain bahagia bisa bertatap muka secara langsung dengan masyarkat Pringsewu, Jokowi juga mengaku bahagia bisa hadir di acara yang digelar di area persawahan. Sebab, lokasi dengan tema acara sangat berkaitan sekali.

Masih soal sambuatan Jokowi, menurutnya permasalahan pertanian selama ini terletak pada ketersediaan air. Karena itu, Jokowi menginginkan Indonesia memiliki banyak waduk atau bendungan. Bukan tanpa dasar Jokowi berkata demikian. Sebab, beberapa Negara yang sektor pertaniannya maju itu memiliki banyak bendungan. Sedangkan Indonesia hanya memilik 231 bendungan saja.

Dalam kesempatan itu juga, Jokowi kembali mengaskan kepada seluruh Kepala Desa untuk benar-benar mampu memanfaatkan dana desa untuk kemajuan desa. Termasuk untuk kepetingan pertanian.

JOKOWI TAK BAGI SEPEDA LAGI

Prediksi saya soal Jokowi bakal bagi-bagi sepeda ternyata salah. Bukan tanpa dasar saya memprediksi hal tersebut, sebab tiap kali kunjungan ke suatu daerah Jokowi selalu membagikan hadiah bagi yang mampu menjawab pertanyaannya. Seperti menyebutkan nama-nama ikan. Namun kali ini tidak, bagi yang beruntung dipanggil kedepan hanya mendapatkan foto bersama Jokowi. Di mana hasil foto tersebut langsung dicetak dan diberikan kepada warga yang beruntung. Pertanyaannya kenapa enggan membagikan sepeda. Ya, karena tahun ini masuk tahun politik, maka Jokowi tidak berani melakukan hal itu lagi. Mengingat Jokowi kembali maju dalam perebutan kursi Presiden tahun 2019 mendatang. Sebab jika dipaksakan, Jokowi bakal melanggar aturan yang sudah diterapkan Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemkab Gelar Sosialisasi Bansos Pangan Rastra

Hoax dan Ujaran Kebencian Masih Subur di Sosmed

Kekompakan Ini Jangan Cepat Berlalu